The once dominating LIONS team gradually declined after the death of team leader Lao Shen. Unwilling to retire, Li Yi Fei and his new partner-the first female driver in league history, Lu Li li did not get along, and the two did not give in to each other, which made the team’s situation worse. The second-generation new team leader, Ah Shen, who is not optimistic, has to pin his hopes on Du Jie Ke, an otaku who can only play simulator racing. Du Jie Ke, who has no actual combat experience, does not have the strength to participate in the competition, but in order to catch up with Lily, he works hard. Faced with his racing performance and the concerns of his family, Li Yi Fei decided to retreat behind the scenes and let Lily and Du Jie Ke form a new partnership. Outside the Lions team, there is a strong opponent Song Jie, and there are misunderstandings and conflicts that need to be resolved. In the fierce battle, they regained their original aspirations.
Tim LIONS yang dulu mendominasi secara bertahap menurun setelah kematian pemimpin tim Lao Shen. Tidak mau pensiun, Li Yi Fei dan rekan barunya – pembalap wanita pertama dalam sejarah liga, Lu Li li tidak akur, dan keduanya tidak menyerah satu sama lain, yang memperburuk situasi tim. Pemimpin tim baru generasi kedua, Ah Shen, yang tidak optimis, harus menaruh harapannya pada Du Jie Ke, seorang otaku yang hanya bisa bermain balap simulator. Du Jie Ke, yang tidak memiliki pengalaman bertarung yang sebenarnya, tidak memiliki kekuatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi, tetapi untuk mengejar Lily, dia bekerja keras. Menghadapi performa balapnya dan kekhawatiran keluarganya, Li Yi Fei memutuskan untuk mundur ke belakang layar dan membiarkan Lily dan Du Jie Ke membentuk kemitraan baru. Di luar tim Lions, ada lawan kuat Song Jie, dan ada kesalahpahaman serta konflik yang perlu diselesaikan. Dalam pertempuran sengit, mereka mendapatkan kembali aspirasi awal mereka.
